Sabtu, 09 Mei 2015

Pantai

Beberapa bulan terakhir ini saya terhitung cukup sering datang ke pantai, bahkan 3 hari Minggu berturut-turut dalam bulan April ini kalau diabsen saya hadir terus :)  Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena Pio lagi kesengsem dengan laut.
Pio pertama kali saya bawa ke pantai saat adiknya belum ada, dan sepertinya kesan pertama sama sekali tidak menggoda bagi Pio. Pio takut dengan ombak yang datang gara-gara dia jatuh terduduk kena sapuan ombak, plus Pio tidak suka dengan air asin yang membasahi badan dan pakaiannya apalagi menciprati wajah. Kunjungan kedua, dia masih takut..hanya mau bermain di pasir pantai saja. Pengalaman ke pantai ketiga bagi Pio dan pertama bagi Deo terjadi saat kami berlibur ke Jepara. Deo sih seperti terbelah antara suka main air dan takut-takut dengan gelombang (padahal pantai Jepara laut utara yang sangat jinak ombaknya), sedangkan Pio sama sekali tidak mau masuk ke air, hanya satu kali saat bermain perahu dayung, itupun sambil ribut karena basah dengan air asin.

Pio saat masih takut..tak ada senyum di wajahnya

Titik balik kesukaan Pio terhadap pantai saat kami berkunjung ke pantai Ngliyep Malang. Timingnya pas..laut dalam proses surut. Tidak ada ombak, tapi air masih cukup untuk keceh. Permasalahan muncul saat akan bilas. Pio menolak dimandikan di kamar mandi umum, sehingga dia dan Deo kami mandikan di bawah pohon dengan air aqua.

Pantai Ngliyep
Mulai ceria (Ngliyep, setelah mandi)



















 Pantai langganan kami adalah pantai Balekambang karena bagi kami ini adalah pantai yang paling mudah dicapai dan jika waktunya pas cukup bersahabat untuk anak kecil dengan kondisi air dan hiruk pikuknya.  Jika kondisi laut masih pasang saat kami tiba, biasanya acara pertama adalah main pasir dulu. Baru ketika ombak sudah menjauh serta laut mulai surut, dua anak kecil itu pada nyemplung semua dan tidak mau mentas.

 Bertapa di tengah air

Bermain dengan pasir dan kulit kelapa
Batu ...Deo mau ambil batu lagi....
Menjelajah batu karang

Serunya bermain pasir berdua

Bermain air kayak gini nih yang paling disukai Pio

Rutinitas bermain di pantai membuat kami belang-belang  karena bagian kulit yang tidak tertutup pakaian menjadi gosong. Di antara kami berempat sepertinya kulit saya yang paling parah, setelah dari pantai bagian tubuh yang tidak tertutupi biasanya akan merah, sedikit bengkak (kayak bentol tetapi dengan permukaan yang lebih luas), kemudian menjadi hitam gosong yang membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa pulih seperti semula. Namun, dibandingkan dengan keceriaan Pio dan Deo di pantai, masalah kulit ini menjadi tidak berarti dan masih bisa diminimalisir dengan mengenakan celana panjang dan kaos lengan panjang.

Seragam pantai : topi, celana panjang, kaos lengan panjang
 



Kalau sudah kadung kerasan, susaah banget ngajak mentas. Ujung-ujungnya baru bisa pulang setelah hari hampir gelap kayak ini





Yang terpenting adalah memberikan jejak bahagia di memori mereka

Expresinya itu lho...tak tergantikan....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar