Jumat, 10 April 2015

Swim!

Beberapa hari yang lalu saya menonton video yang memperlihatkan bayi sedang berenang sendiri, maksudnya mengapung dan bergerak sendiri di dalam air walau tetap didampingi orang tua masing-masing. WOW luar biasa ! Jika saya bertemu dengan orang yang sudah ahli dan berpengalaman menangani renang bayi, oke juga tuh. Masalahnya, saat ini bayi-bayi saya sudah menjelma menjadi anak usia 2 dan 6 tahun, dan sampai detik ini saya tidak berencana untuk mempunyai bayi lagi hihihi...

Pio dan Deo suka bermain air, menikmati sekali sepertinya kalau sudah ada di kolam, tapi mereka belum bisa berenang. Pio masih sangat setia dengan pelampungnya, sementara Deo tidak mau lepas dari mama-nya kalau sudah di air. Waktu di kolam renang, saya selalu mencuri-curi kesempatan untuk menyerahkan Deo ke papa-nya, supaya saya bisa berenang beberapa putaran sampai Deo berteriak-teriak memanggil.

Kok nggak di-les-kan sich?
Ketika Pio masih Playgroup -TK, dan kami masih rutin berenang seminggu sekali (masih air hangat sih kolamnya setiap akhir minggu, sekarang sudah tidak ada) saya pernah menanyakan kemungkinan les kepada guru renang yang ada. Rata-rata mereka meminta minimal usia adalah 4-5 tahun, dan si anak memang kepingin banget belajar berenang. Berhubung si Pio selalu menjawab "Tidak Mau" saat ditawari belajar berenang, ya tidak terwujudlah episode les renang untuk Pio.
Jadi, urusan belajar renang nunggu anaknya kepingin saja..Untuk ngajarin renang sendiri,  saya kayaknya nggak bakat deh. Kalau Pio lepas pelampung, kemudian belajar berenang dengan saya, tidak sampai 5 menit pasti sudah nangkring di punggung saya (=gendong), bagaimana bisa belajar coba? hihihihi....

Deo? Si kecil ini sepertinya orang yang lebih nekat dibanding si kakak, jadi kami harus ekstra ketat mengawasinya. Sudah tidak suka memakai pelampung (ribut terus minta dilepas),ada-ada saja tingkahnya. Deo bisa langsung loncat ke kolam setelah berhitung : dua..iga..ujuh..yee..BYUR...tidak boleh lengah sedetik pun. Deo selalu minta dibawa ke tengah kolam, mengejar kakaknya yang melesat ke sana ke mari dengan pelampungnya.

Yang penting bagi saya, baik Pio atau Deo sangat menikmati saat-saat mereka berada di dalam kolam renang. Deo bahkan beberapa kali harus dipaksa untuk naik dari kolam karena sudah tampak kedinginan.










1 komentar:

  1. Woooa... Tante nyebur juga :) Hihihi jadi kangen sama Mamamu Ka..

    BalasHapus