Senin, 20 Februari 2017

MPO-Kementerian Kesehatan RI



Akhir tahun 2016, rumah sakit tempat saya bekerja memenangkan salah satu perlombaan yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan RI alam rangka Hari Kesehatan Nasional. Sebagai wujud penghargaan, rumah sakit diundang untuk menerima piagam di Kementerian Kesehatan Jakarta tgl 14 November 2016.
Direktur mengajak beberapa orang untuk ikut pergi ke Jakarta, dengan syarat mengenakan pakaian nasional.  Awalnya saya agak ragu untuk ikut karena kebaya yang saya punya itu tidak ada yang model  formil dan semuanya dari brokat (baca : bolong-bolong nerawang gitu deh) karena saya tidak pernah menjahitkan kebaya kecuali dapat seragam untuk pesta. Laaa...ini kan acara formal, apa ya pantas memakai model kebaya resepsi.  Kepikir mau beli kebaya encim...tapi setelah ditimbang-timbang nggak jadi...eman..cuma satu kali pakai setelah itu jadi penghuni lemari. Sempat juga keliling tempat persewaan kebaya di Malang, tapi modelnya tidak berbeda jauh dengan kebaya milik saya (kebanyakan kebaya  sewa juga dibuat dari kain tile / brokat berpayet) dan tidak murah juga lho..

Akhirnya saya memutuskan untuk memakai kebaya saya sendiri yang tidak berpayet...dan itu berarti lengan pendek...hihihihi biar saja wis...bodo amat.
Sebagai cadangan kalau nanti ternyata saya tidak percaya diri menghadiri acara formal dengan kebaya pesta, saya bawa juga blus yang memiliki model mirip kebaya beserta  rok batik. Entah mana nanti yang kepakai, tunggu wangsit dulu.  Jangan dibayangkan blus apaan yaaa... ini blus biasa warna coklat susu hanya di leher dan bagian depan diberi renda sehingga mirip kebaya encim (sepintas tapi).

Kami menginap semalam di Hotel Harris Tebet karena tanggal 14 November pagi, kami berempat sudah harus siap di salon pukul enam pagi untuk dirias.
Note : Akhirnya saya memakai kebaya pesta. Soalnya dr Cecil juga membawa kebaya brokat dan minta ditemani wkwkwkwkwk....
 
 
 










 Jarang-jarang lho saya make up lengkap  dengan hair do kayak begini, dan sebagai akibatnya banyak anak-anak saya di rumah sakit yang tidak mampu mengenali mbok-nya dengan cepat (hihihihi)...
Selesai acara, kami kembali ke hotel, istirahat sebentar, mandi-mandi dan pulang ke Malang. Eittsss...dr Lilik dan dr Cecil  ditinggal di Jakarta karena lanjut acara dengan Kemenkes (tapi lain bidang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar